Raksasa logistik AS, UPS, sudah memproduksi 500 kilogram es kering per jam di depotnya dan telah mengembangkan freezer portabel yang mampu menyimpan vaksin pada suhu antara -4 hingga -112 Fahrenheit (-20 dan -80 Celcius).
Banyak negara, utamanya negara berkembang, memiliki keterbatasan kapasitas dalam memproduksi dan mendistribusikan vaksin COVID-19.
Menurut penghitungan yang diunggah pada 30 Desember, CDC telah memberikan 2.794.588 dosis pertama vaksin dan mendistribusikan 12.409.050 dosis.
Kolaborasi Bio Farma, Kementerian BUMN, pemerintah daerah serta aparat penegak hukum diapresiasi terkait distribusi vaksin Covid-19.
WHO menegaskan, vaksin harus dibagikan secara adil, antara negara-negara miskin dan kaya, untuk membantu mengakhiri pandemi dengan Datta yang menekankan bahwa vaksin COVID-19 adalah "barang publik global".
COVAX, juga didukung oleh Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi dan Gavi the Vaccine Alliance, akan mengirimkan sejumlah kecil vaksin dari AstraZeneca dan Pfizer, bahkan ketika negara-negara kaya telah mengambil sebagian besar dosis Barat.
saat ini dunia sangat memerlukan vaksin Covid 19 karena ada ketimpangan akses dalam distribusi vaksin dunia yang masih dikuasai negara-negara maju.
Penundaan itu terjadi di tengah pertanyaan mengenai rencana distribusi vaksin AstraZeneca di Asia Tenggara, yang bergantung pada 200 juta dosis buatan Siam Bioscience, perusahaan milik raja Thailand yang pertama kali membuat vaksin.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mendesak pemerintah untuk segera mempercepat distribusi vaksin Covid-19. Mengingat, masih banyak masyarakat yang belum divaksinasi.
China akan menyediakan 2 miliar vaksin Covid-19 tahun ini, sebagaimana yang dikatakan Presiden China Xi Jinping. Vaksin ini akan didistribusikan ke negara-negara lain, guna memerangi pandemi Covid-19.